“Saya bangga melihat anak-anak bisa menjaga saf, tertib wudhu, dan mengikuti imam dengan baik — padahal usia mereka masih sangat muda.”
— Pak Ahmad, guru agama dan pembina ibadah
Setiap hari, selepas pelajaran pagi, para siswa berbondong-bondong menuju masjid madrasah. Dengan langkah tenang dan wajah yang berseri-seri, mereka mengisi barisan shaf — laki-laki dan perempuan terpisah rapi. Kegiatan sholat berjamaah di masjid ini bukan hanya rutinitas ibadah, tapi juga bagian penting dari pembentukan karakter siswa sejak dini.
📌 Lebih dari Sekadar Ibadah
Sholat berjamaah di lingkungan madrasah mengajarkan:
- Tertib dan tanggung jawab pribadi
- Kedisiplinan waktu dan adab di tempat suci
- Kebersamaan tanpa perbedaan
Tak ada yang merasa lebih dari yang lain. Semua berdiri sejajar, menghadap kiblat yang sama — mengingatkan bahwa di hadapan Allah, semua manusia setara.
🧠 Efek Positif Bagi Anak
- Anak lebih fokus saat belajar setelah sholat
- Suasana kelas jadi lebih tenang dan damai
- Meningkatkan kepedulian sosial & kesopanan antarteman
“Anak-anak jadi lebih peka dan sopan, tidak hanya saat di masjid, tapi juga saat bermain dan belajar.” – komentar seorang wali murid
💬 Kata Mereka…
“Aku senang bisa ikut sholat ramai-ramai di masjid, apalagi kalau imamnya suara merdu.”
— Luthfi, siswa kelas 2
“Setiap hari rasanya kayak Jumat, soalnya rame banget tapi khusyuk.”
— Rania, siswa kelas 4
💡 Penutup
Melalui kegiatan ibadah berjamaah seperti ini, madrasah tidak hanya mencetak siswa yang cerdas intelektual, tapi juga berakhlak, santun, dan cinta masjid. Karena pendidikan sejati dimulai dari hati yang tunduk dan taat.
